
BLT DD TAHAP II, PEMDES KEDUNGLEREP TERAPKAN PROTOKOL DAN BAGIKAN DD BERJALAN LANCAR
LAMONGAN|beritanusantaranews.com
– dalam berupaya Pemerintah desa Kedunglerep Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan melakukan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap dua yang bersumber dari dana desa 2020, sebanyak 56 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berjalan lancar
Pembagian BLT – DD di pusatkan di Balai Desa Kedunglerep, Selasa (30/6/2020) berlangsung tertib dan lancar, serta menerapkan imbauan pemerintah menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan ( physical distancing ).
Kepala Desa Kedunglerep, Supriadi mengatakan, tahapan demi tahapan pelaksanaan program BLT-DD dapat berjalan dengan lancar. Hal ini terbukti dilaksanakannya pembagian BLT-DD tahap ke dua tersebut. ” Kami berharap, warga dapat memahami proses dan mekanisme yang diterapkan, Sehingga BLT-DD ini dapat menyasar tepat kepada masyarakat yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan,” Kata Kades Kedunglerep Supriadi disela-sela pembagian BLT – DD tahap ke dua (30/6).
Kades mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kedunglerep yang mentaati aturan saat pembagian. Tak lupa juga berterimakasih kepada pemerintah dan pihak terkait lainnya yang telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
” Terimakasih kepada pemerintah pusat, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa tahap pertama dan tahap ke dua terealisasi dengan baik, sehingga bisa distribusikan kepada masyarakat yang berhak,” ungkap Supriadi.
Lanjut Supri panggilan akrab supriadi, penerima BLT-DD dampak Covid-19 di Kedunglerep tahap ke pertama dan tahap ke dua sebanyak 56 Kepala Keluarga berupa pemberian uang tunai sebesar Rp 600.000 (enam ratus ribu rupiah) terhadap masing – masing penerima. ” Masyarakat penerima BLT – DD diluar dari penerima PKH, BPNT, dan BST ,” Jelas Supriadi Kepala Desa baru menjabat.
Hadir dalam penyaluran BLT – DD tersebut, Ketua BPD, perwakilan dari kecamatan, Bhabinkamtibmas, bhabinsa, perangkat desa kedunglerep dan warga penerima BLT – DD yang bersumber anggaran dana desa tahun 2020 tahap ke dua,” pungkasnya
(*)